Implementasi Pembelajaran Tahsin Daring

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengeksplorasi implementasi metode pembelajaran Tarsin Alquran dalam pembelajaran online. 2) Menggali kendala penerapan metode pembelajaran Tahsin Alquran bagi siswa selama pembelajaran online. 3) Menerapkan solusi untuk mengatasi masalah saat menerapkan metode pembelajaran tahsin Alquran untuk pembelajar online selama pembelajaran online. Penelitian ini merupakan pendekatan studi kasus, studi kualitatif yang melibatkan penyelidikan kasus atau fenomena tertentu yang ada di masyarakat dan dilakukan secara rinci sehingga dapat ditemukan situasi, situasi dan interaksi terjadi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan penerapan metode pembelajaran Tahsin Al-Quran siswa dalam pembelajaran online, yaitu penerapan metode pembelajaran Tahsin yang digunakan, namun penerapan ini terutama berlaku untuk metode Iqra. Metode Iqra merupakan cara mudah membaca Al-Qur'an melalui beberapa jilid dari jilid 1 hingga jilid 6. Cara ini lebih efektif untuk membantu anak membaca Al-Qur'an dengan cepat dan baik. 2) Jika pembelajaran online tidak termasuk dalam metode Iqro mengenalkan istilah kutipan, tetapi hanya menunjukkan cara membacanya, maka kendala penerapan metode pembelajaran Qurantasin bagi siswa, ditambah 2 faktor mencela lagi. Salah satunya adalah faktor internal (faktor internal) seperti kurangnya siswa yang secara sukarela menekuni studi Al-Qur'an secara serius. Setelah itu, banyak siswa yang masih memiliki keterbatasan kemampuan membaca Al-Qur'an. Kedua, faktor eksternal (faktor eksternal) seperti peran guru Tasin dalam mengajar siswa dan peran orang tua dalam mengajar dan mengawasi anak juga dapat berdampak positif atau negatif terhadap lingkungannya.