Eksistensi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi di Masa Pandemi covid-19

Authors

  • Dadang Hermawan Dadang STAI Haji Agus Salim

Abstract

Pandemi covid-19 seperti saat ini, dimana selain kesehatan masyarakat yang terpuruk akibat virus corona, sektor ekonomi ikut lesu akibat ditetapkannya beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk menekan jumlah positif covid-19. Langkah-langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah ini sebenarnya untuk mencegah penyebaran covid-19 secara masif di Indonesia, karena sejatinya kesehatan merupakan hal yang amat penting untuk diselamatkan lebih utama dan menyangkut hajat hidup manusia. Hal ini tentunya membantu masyarakat untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik, mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini merupakan metode kualitatif yang bersifat menjelaskan sesuatu berdasar pada data dan angka yang dinarasikan dalam kalimat – kalimat simpulan, selain itu, penulisan artikel ini merupakan penelitian pustaka (library research). Hasil yang didapat yaitu peran BAZNAS Kabupaten Bekasi tak henti-hentinya dalam mengkampanyekan gerakan zakat di masyarakat pada masa pandemi covid-19.

Dalam pengelolaan zakat BAZNAS Kabupaten Bekasi merasa belum optimal dalam rangka pendistribusian dan pendayagunaan zakat profesi karena belum seluruhnya didistribusikan kepada mustahiq. Kabupaten Bekasi mempunyai potensi zakat yang sangat berbesar, sebagai kota industri diharapakan dapat mengandeng perusahaan besar dalam mengelola zakat profesi tersebut, semakin banyak muzakki akan berdampak semakin banyaknya mushtahik yang terbantu oleh pengelolaan zakat sersebut..

 

Kata Kunci : Zakat, Baznas, Pandemi Covid-19

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-04

How to Cite

Dadang, D. H. (2024). Eksistensi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi di Masa Pandemi covid-19. Khazanah, 2(1). Retrieved from https://e-jurnal.staihas.ac.id/index.php/khazanah/article/view/12