PEMBERDAYAAN Masyarakat Stop Bua PEMBERDAYAAN Masyarakat Stop Buang Air Besar Sembarangan Dalam Pencegahan Stunting Melalui Program SPALD-S APBD Kabupaten Bekasi
Keywords:
Kata kunci: Stunting, Stop Buang Air Besar Sembarangan, PemberdayaanAbstract
Rencana Aksi Nasional Pencegahan Stunting diluncurkan secara luas di seluruh negeri pada tahun 2017 dengan tujuan mengurangi dampak stunting yang terus meningkat di masyarakat. Masyarakat kebanyakan masih minim terhadap pengetahuan stunting, banyak masyarakat beranggapan bahwa stunting atau kerdil disebabkan faktor keturunan. Penyuluhan dan kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada keluarga yaitu dengan tidak membuang air besar sembarangan (BABS), kegiatan ini Bekerjasama dengan Pemerintah daerah Kabupaten Bekasi khusunya Disperkimtan dengan programnya SPALD-S (Pembuatan Saluran Pembuangan Limbah Domestik Setempat). Pada tulisan ini menggunakan Metode dengan penilaian pengetahuan masyarakat serta masalah yang sering dihadapi terhadap pencegahan stunting pada masyarakat penerima bantuan SPALD-S APBD Kabupaten Bekasi sebanyak 80 Kepala Keluarga. Pegetahuan kepala keluarga terhadap bahaya buang air besar Sembarangan sebelum dilaksanakan Penyuluhan sangat rendah di buktikan dengan hasil Pree Tes 75 Persen Responden tidak Mengetahui, setelah dilaksanakan pemberdayaan melalui penyuluhan hasilnya setelah di laksanakan post tess 85,7 persen masyarakat paham akan bahaya buang air besar sembarangan. SPALD-S merupakan Program pembuatan Toilet Pribadi yang di buat di masing-masing rumah tangga yang tidak mempunyai fasilitas untuk membuang air besar secara sehat. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2019.