Konsep Kafa'ah Dalam Standar Pernikahan (Studi Kasus di Kecamatan Kelumpang Selatan)
Abstract
Kafa’ah adalah upaya untuk mencari persamaan antara calon suami dan calon istri baik dalam kesempurnaan maupun dalam keadaan cacat. Kafa’ah sendiri menurut para imam mazhab adalah tolak ukur seseorang untuk menilai pasangannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian normatif empiris yang bertujuan untuk mengkaji sebuah fenomena tertentu dari perspektif teoritis dengan merujuk pada berbagai literatur yang relevan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif, yang memungkinkan peneliti untuk menggambarkan data yang diperoleh dari berbagai literatur sesuai dengan kerangka teoritis yang digunakan. Teknik ini memungkinkan untuk menjelaskan karakteristik dan pola yang muncul dari data, serta mengaitkannya dengan teori yang relevan. Persepsi masyarakat Kecamatan Kelumpang Selatan dengan adanya kafa’ah ini digambarkan sebagai sebuah konsep idealisme pernikahan, pada dasarnya kafa’ah memberikan kemaslahatan bagi para calon pasangan baik suami maupun isteri akan tetapi jika kafa’ah tanpa adanya cinta dan sayang dalam suatu pasangan tentu akan berakibat fatal dalam hubungan tersebut jika kafa’ah itu diberi kriteria sebagaimana yang sudah ditentukan para imam mazhab, sehingga pendapat ulama yang dapat diperpegangi adalah adanya keridhoan dari calon mempelai dan walinya merupakan kunci dari kafa’ah sebenarnya.